Hubungan Antara Kebudayaan dan Seni di Indonesia
Perkembangan seni moderen di Indonesia sebagai
segi dari perubahan budaya tentu adalah sebuah dari pertanyaan yang
lebih luas mengenai pengaruh seni. Pada perdebatan antara pihak timur
dan barat mengenai mederenisasi dan westerenisasi? Karena pengaruh itu
berpengaruh pada kehidupan barat yang semakin lama semakin masuk
kewilayah timur secara menyeluruh.
Secara empiris dapat terlihat bahwa seni yang berkembang di Indonesia telah mengalami stilisasi dari dunia luar, seperti halnya pada masa dunia luar masuk kewilayah aceh ataupun Indonesia pada masa silam yang mereka rata-rata adalah pedagang yang tentunya sudah pasti banyak sisi kebudayaan yang masuk keindonesia yang terus-menerus menjadi awal kebudayaan baru yang menjadikan seni mempunyai banyak pengaruh dari dunia luar.
Indonesia
terkenal sebagai daerah yang dimasuki oleh masyarakat purba dari
wilayah cina selatan (teori). Secara kondisional pula Indonesia telah
dimasuki banyak daerah seperti halnya pada masa penjajahan dan masa
globalisasi 2020 yang itupin akan sangat berpengaruh pada perkembangan
dunia kebudayaan yang mengarah pada seni kebudayaan. Jelas terlihat
bahwa kebudayaan Indonesia ini tidak dapat dijadikan hak paten masa lalu
tetapi selepas Indonesia Merdeka barulah timbul hal yang seperti ini
dan bukan tidak mungkin ini adalah stilisasi dari masa terdahulu yang
menjdi kebiasaan. Nah jika hal itu terlah benar terjadi. Berarti
Indonesia telah mempunyai penggayaan baru dari dunia luar akan han seni
dan kebudayaan.
Pendifinisian seni dan kebudayaan secara mendasar juga saling berkaitan yang juga saling berhubung. Dan seni di Indonesia telah terkontaminasi dari duni luar. Hal ini juga berpengaruh pada seni terdahulu. Jika digaris bawahi sifat manusia dahulu adalah nomaden artinya tidak ada yang memurnikan unsure seni sebagai hak kecuali untuk pengaruh latar yang menjadikan tempat. Terlihat bahwa unsure kebudayaan indonesia juga dimiliki oleh orang lain hanya terdapat hal yang dimiliki oleh daerah untuk membedakan sebagai popularitas kabangsaan.
Secara empiris dapat terlihat bahwa seni yang berkembang di Indonesia telah mengalami stilisasi dari dunia luar, seperti halnya pada masa dunia luar masuk kewilayah aceh ataupun Indonesia pada masa silam yang mereka rata-rata adalah pedagang yang tentunya sudah pasti banyak sisi kebudayaan yang masuk keindonesia yang terus-menerus menjadi awal kebudayaan baru yang menjadikan seni mempunyai banyak pengaruh dari dunia luar.

Pendifinisian seni dan kebudayaan secara mendasar juga saling berkaitan yang juga saling berhubung. Dan seni di Indonesia telah terkontaminasi dari duni luar. Hal ini juga berpengaruh pada seni terdahulu. Jika digaris bawahi sifat manusia dahulu adalah nomaden artinya tidak ada yang memurnikan unsure seni sebagai hak kecuali untuk pengaruh latar yang menjadikan tempat. Terlihat bahwa unsure kebudayaan indonesia juga dimiliki oleh orang lain hanya terdapat hal yang dimiliki oleh daerah untuk membedakan sebagai popularitas kabangsaan.